WARGA DESA KUBANG SIAP TANGGAP DARURAT HADAPI BENCANA
Gotong Royong Warga Desa Kubang Membersihkan Puing-puing Limbah Bekas Banjir Di Area Jembatan
Kubang, 21 Januari 2025 — Pasca banjir yang melanda beberapa hari lalu, warga Desa Kubang kembali menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa. Dengan penuh kebersamaan, warga setempat turun ke lapangan untuk membersihkan jembatan dan sungai Cipager yang terdampak akibat luapan air banjir kiriman.
Warga Desa Kubang, bergotong royong membersihkan Jembatan Kubang yang terkena dampak banjir. Aksi gotong royong ini dilakukan untuk memastikan jembatan tersebut aman digunakan oleh warga untuk akses menuju Sawah, Perkebunan dan TPU Pajaratan
Kegiatan ini dimulai sejak pagi hari dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari Kuwu dan semua perangkat desa, tokoh agama, pemuda, hingga Beberapa Lembaga Desa Kubang. Warga membersihkan sampah, lumpur, serta sisa-sisa Batang Pohon tumbang yang terbawa oleh arus banjir yang merusak beberapa titik di jembatan dan sepanjang aliran sungai Cipager.
Menurut Kuwu Kubang, Wawan Karyawan, S.H., kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya banjir susulan. “Gotong royong seperti ini adalah tradisi yang sudah ada sejak dulu di Desa Kubang. Dengan membersihkan jembatan dan sungai, kita harapkan bisa mengurangi risiko banjir di masa mendatang,” ujar Wawan Karyawan, S.H.
Salah satu warga, Jaja (45), mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga kelancaran arus air sungai. “Setelah banjir, banyak sampah dan lumpur yang menutupi jalur sungai. Kami ingin semua kembali normal, supaya kalau hujan deras datang, air bisa mengalir dengan lancar,” katanya.
Kegiatan gotong royong ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga menjadi bukti nyata kepedulian bersama terhadap lingkungan. Meskipun hujan turun sesekali, semangat warga Desa Kubang tidak surut, dan mereka berhasil menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan hasil yang memuaskan.
Warga berharap, dengan adanya upaya bersama ini, Desa Kubang dapat lebih siap menghadapi potensi bencana alam di masa depan, dan aktivitas mereka dapat kembali berjalan dengan normal dan lebih aman.
Aksi gotong royong seperti ini memang patut diapresiasi. Semangat warga Desa Kubang dalam membersihkan jembatan dan sungai menunjukkan betapa pentingnya kerja sama untuk menjaga lingkungan. Tradisi gotong royong yang sudah ada sejak dulu ini seharusnya bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain. Menurut saya, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan, terutama dalam mengurangi risiko banjir. Namun, apakah ada upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah setempat untuk mendukung kegiatan seperti ini? Apakah ada program jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di Desa Kubang? Saya rasa, selain gotong royong, perlu juga ada langkah-langkah preventif yang lebih terstruktur. Bagaimana pendapat warga tentang hal ini?
Gotong royong seperti ini memang patut diapresiasi. Semangat warga Desa Kubang dalam membersihkan jembatan dan sungai setelah banjir sungguh menginspirasi. Kegiatan ini tidak hanya membantu memulihkan infrastruktur, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di antara mereka. Menurut saya, ini adalah contoh nyata bagaimana masyarakat bisa bekerja sama untuk mengatasi masalah bersama. Namun, apakah ada rencana jangka panjang untuk mencegah banjir di masa depan, seperti pembuatan saluran air yang lebih baik atau penanaman pohon di sekitar sungai? Saya penasaran, apakah pemerintah setempat juga turut mendukung upaya ini dengan memberikan bantuan atau sumber daya tambahan? Bagaimana pendapat warga tentang peran pemerintah dalam menangani bencana seperti ini?