DESA KUBANG IKUT MERAMAIKAN FESTIVAL TALUN 2025, WARGA ANTUSIAS IKUTI KIRAB BUDAYA

Talun, Kabupaten Cirebon – 30 Juni 2025
Desa Kubang turut ambil bagian dalam acara Festival Talun Ngangeni 2025 yang digelar di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Festival yang digelar setiap tahun ini kembali menyedot perhatian masyarakat, khususnya melalui kegiatan kirab budaya yang menjadi daya tarik utama.

Kirab budaya yang diikuti oleh berbagai desa dan kecamatan di wilayah Cirebon berlangsung meriah dan penuh semangat. Perwakilan dari Desa Kubang, dipimpin langsung oleh Kuwu Wawan Karyawan, S.H., tampil dengan penuh semangat yang memperkaya suasana acara.
Festival Talun 2025 sendiri mengangkat tema pelestarian budaya dan kearifan lokal Cirebon. Kirab budaya menjadi simbol semangat gotong royong dan kecintaan terhadap tradisi yang diwariskan leluhur. Kirab budaya Kecamatan Talun yang merupakan bagian dari Festival Talun 2025 digelar pada Sabtu, (28/6/2025). Sebelas desa di kecamatan itu unjuk kebolehan menampilkan potensi budaya dan keunikan desanya masing-masing.

“Kami bangga bisa ikut serta dalam festival ini. Ini bukan hanya ajang hiburan, tapi juga bentuk pelestarian budaya lokal yang harus terus kita jaga,” ujar Kuwu Wawan di sela-sela kegiatan.
Antusiasme masyarakat sangat terasa sejak pagi hari. Warga memadati sepanjang rute kirab untuk menyaksikan iring-iringan budaya penampilan kereta paksi naga liman, ogoh – ogoh kreasi warga Desa Cirebon Girang, marching band, hadroh dan hasil bumi dari desa yang ada di Kecamatan Talun. Kirab budaya sekaligus pembacaan naskah sejarah babad patalunan yang juga digelar untuk memperingati 1 Muharam atau tahun baru Islam. Kirab budaya Kecamatan Talun ini mengambil start dari Jalan Ir. Soekarno menuju Makam Kramat Mbah Kuwu Sangkan kemudian berkumpul di alun-alun Desa Cirebon Girang.
Kehadiran Desa Kubang dalam festival ini tidak hanya menambah kemeriahan acara, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga dari berbagai daerah. Diharapkan, keikutsertaan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan budaya daerah.